Eksplorasi Bentuk dan Faktor Penyebab Kesulitan Berbahasa Indonesia Pada Siswa Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.61672/judek.v13i2.3372Keywords:
kesulitan berbahasa, keterampilan berbahasa, bahasa Indonesia, sekolah dasar, literasiAbstract
Kesulitan dalam menggunakan bahasa Indonesia masih menjadi persoalan mendasar bagi banyak siswa sekolah dasar dan sangat memengaruhi keberhasilan belajar mereka. Penelitian ini bertujuan menggali berbagai bentuk hambatan berbahasa yang dialami siswa, mulai dari aspek kebahasaan, struktur tata bahasa, ejaan dan tanda baca, hingga pengucapan, serta menelusuri faktor-faktor yang melatarbelakanginya. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari 45 siswa SD Negeri 019 Bonandolok yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumentasi selama enam kali pertemuan. Proses analisis mengikuti model interaktif Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa siswa menghadapi hambatan berbahasa pada beberapa aspek. Pada ranah kebahasaan, mereka mengalami keterbatasan kosakata dan kekeliruan dalam memilih kata. Pada aspek tata bahasa, kesalahan pada penggunaan imbuhan dan penyusunan struktur kalimat masih sering muncul. Kesalahan ejaan dan tanda baca terutama terlihat pada kapitalisasi serta penggunaan titik dan koma. Pada aspek pengucapan, logat bahasa daerah Mandailing tampak kuat memengaruhi cara siswa melafalkan kata. Faktor penyebab kesulitan ini berasal dari aspek internal seperti motivasi belajar yang rendah, kurangnya kepercayaan diri, dan kemampuan kognitif dasar serta aspek eksternal berupa dominasi bahasa daerah di lingkungan rumah, metode pembelajaran yang kurang variatif, dan terbatasnya akses media literasi. Temuan tersebut menegaskan perlunya strategi pembelajaran yang lebih kontekstual, bersifat diferensiasi, dan dirancang untuk memperkuat kemampuan literasi berbahasa siswa.
References
Alwi, H., Dardjowidjojo, S., Lapoliwi, H., & Moeliono, A. (2003). Tata Bahasa Baku Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Chaer, A. (2009). Fonologi bahasa indonesia. (No Title).
Dhenggo, K., & Wahyuningsih, W. (2023). Pengaruh Bahasa Daerah Terhadap Pembelajara Bahasa Indonesia Peserta Didik 3b Sdn Gembira. ARembeN Jurnal Pengabdian Multidisiplin, 1, 31–34. https://doi.org/10.69688/aremben.v1i2.41
Fajari, L. E. W., Umalihayati, U., Ningsih, P. R., Lestari, I. T., Sihombing, M., Adawiyah, S. R., & Hanifatunnufus, F. (n.d.). Telaah kesulitan belajar Bahasa Indonesia siswa sekolah dasar: A Case Study Qualitative. Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series, 7(3).
Fernando, M., Basuki, R., & Suryadi, S. (2021). Analisis kesalahan berbahasa dalam bidang morfologi pada karangan siswa kelas VII, SMPN 11 Kota Bengkulu. Jurnal Ilmiah KORPUS, 5(1), 72–80.
Kurniawan, M. S., Wijayanti, O., & Hawanti, S. (2020). Problematika dan strategi dalam pembelajaran bahasa indonesia di kelas rendah sekolah dasar. Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD), 1(1), 65–73.
Lase, Y., & Zagoto, A. (2024). ANALISIS KESALAHAN PELAFALAN KATA DALAM PROSES PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA OLEH SISWA KELAS VIII-A DI SMP NEGERI 1 IDANOTAE. FAGURU: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Keguruan, 3(2), 346–356.
Nani, N., & Hendriana, E. C. (2019). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas V SDN 12 Singkawang. Journal of Educational Review and Research, 2(1), 55–62.
Nurjanah, E. S., Kusdiana, A., & Apriliya, S. (2014). Kesalahan penggunaan tanda baca titik dan koma dalam karangan narasi siswa kelas V di sekolah dasar. PEDADIDAKTIKA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(2), 20–29.
Rusanti, R., Fathurohman, I., & Pratiwi, I. A. (2022). Analisis kesalahan penggunaan huruf kapital dan tanda baca siswa sekolah dasar. Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan (JISIP), 6(2).
Sari, Y., Ansya, Y. A., Alfianita, A., & Putri, P. A. (2023). Studi literatur: Upaya dan strategi meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V sekolah dasar dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. JGK (Jurnal Guru Kita), 8(1), 9–26.
Tarigan, H. G. (2019). Berbicara Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Angkasa.

