Analisis Kesulitan Belajar Mahasiwa dalam Memahami Konsep Dasar Fisika Farmasi dalam Pembelajaran Fisika Dasar

Authors

  • RIZKA NASUTION Institut Kesehatan Helvetia
  • Sri Handayani Institut Kesehatan Helvetia
  • Shaflina Izzar Institut Kesehatan Helvetia

DOI:

https://doi.org/10.61672/judek.v13i1.3025

Keywords:

Kesulitan, konsep dasar, Pembelajaran Fisika Dasar, Farmasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor kesulitan belajar mahasiswa dalam  memahami konsep dasar fisika farmasi dalam proses pembelajaran. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 1 di Institut Kesehatan Helvetia tahun ajar 2024/2025. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi langsung. Jumlah sampel dalam penelitian 25 mahasiswa yang dipilih menggunakan metode purposive random sampling. Berdasarkan hasil wawancara mendalam dan observasi langsung dapat disimpulkan bahwa ada faktor yang mempengaruhi kesulitan dalam mengikuti pembelajaran. Setelah diberikan pembelajaran yang interaktif, hasil pembelajaran mahasiswa mengalami peningkatan secara signifikan dan antusias mahasiswa mengalami peningkatan,faktor kesulitan belajar yang tertinggi sebesar 44% yaitu motivasi. Kesimpulan faktor yang mempengaruhi kesulitan mahasiswa dalam proses pembelajaran khususnya fisika yaitu, bakat, motivasi ,minat, dan motivasi. Dosen mengubah kesulitan mahasiswa dengan cara memberikan pembelajaran yang interaktif,berkualitas, serta memberikan motivasi.

 

Kata kunci: Kesulitan, konsep dasar, Pembelajaran Fisika Dasar, Farmasi

References

Anderson, L. W. (2005). Learning and Motivation. Routledge.

Anderson, P. (2015). Fundamentals of Physics. Science Press.

Angga setiawan, wayu nugroho, &Dessy widyaningtyas. (2022). PENGARUH MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 1 GAMPING _ TANGGAP _ Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar.pdf. Jurnal Riset Dan Inovasi Pendidikan Dasar, 2(2), 92–109.

Awe, E. Y., & Benge, K. (2017). Hubungan Antara Minat Dan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Ipa Pada Siswa Sd. Journal of Education Technology, 1(4), 231. https://doi.org/10.23887/jet.v1i4.12859

Brown, T. & Williams, R. (2012). Physics Principles and Applications. Academic Publications.

Busyairi, A., Rokhmat, J., & Verawati, N. N. S. P. (2021). Penggunaan Paradigma Gaya Gesek Sebagai Gaya Reaksi untuk Mereduksi Miskonsepsi Mahasiswa Calon Guru Fisika. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 6(1), 66–73. https://doi.org/10.29303/jipp.v6i1.154

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (Sage Publication (ed.)).

Darimi, I. (2016). Diagnosis Kesulitan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Aktif Di Sekolah. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 2(1), 30. https://doi.org/10.22373/je.v2i1.689

Djamarah, syaiful bahri dan aswan zain. (2010). Strategi Belajar mengajar. Rineka Cipta.

Endang Ernawaningtyas, dkk. (2023). pengenalan tentang farmasi dan kefarmasian (M. K. Fildza Fadhila, S.KM. (ed.)). PT SADA KURNIA PUSTAKA.

Farisi, A., & et al. (2023). Hubungan Minat Belajar dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Perencanaan Karier Siswa Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 3 Malang. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer Vol. 7, No. 4, April 2023, Hlm. 1872-1882, 7(4), 1872–1882.

Fitri. (2022). Upaya Meningkatkan Creative Intelligence Melalui Keterampilan Bertanya di Sekolah Dasar Negeri 21 Sirenja. Guru Dan Pendidikan Islam, 1, 21–44.

Moleong. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.

Purwo, H. (2008). Pengantar Psikologi Pendidikan. Rajawali Pers.

Rizaldi, D. R., & Fatimah, Z. (2024). Analysis of Various Contexts of Difficulties Experienced by Students in Learning Physics. 6(2), 103–108. https://doi.org/10.21580/perj.2024.6.2.14122

Robbins, S. P. (2001). Organizational Behavior. Prentice Hall.

Sari. (2020). Kesulitan Belajar dan Kemampuan Intelektual Anak. pusat edukasi.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta.

Sudjana. (2009). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Vizara.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sukmadinata, N. S. (2007). Pengembangan Kurikulum. Remaja Rosdakarya.

Sumampouw, H. M., Rompas, C. F. E., Kampus, J., Tonsaru, U., Selatan, K. T., Minahasa, K., & Utara, S. (2025). Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa pada Pembelajaran Biologi Kelas XI SMA Negeri 2 Tondano Tahun Ajaran 2024 / 2025.

Wulandari. (2019). Hubungan Antara Kemampuan Intelektual dan Kesulitan Belajar. Remaja Rosdakarya.

Yuni Nur Maulidah, Suharmono, Muhammad Thamrin, S. G. (2022). Hubungan Minat Belajar dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV di Masa Pandemi.pdf. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(4).

Downloads

Published

2025-04-30

How to Cite

NASUTION, R., Handayani, S., & Izzar, S. (2025). Analisis Kesulitan Belajar Mahasiwa dalam Memahami Konsep Dasar Fisika Farmasi dalam Pembelajaran Fisika Dasar. EDUKASI, 13(1), 253–263. https://doi.org/10.61672/judek.v13i1.3025

Issue

Section

Articles