Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Video Pembelajaran Pada Materi Adab Menggunakan Media Sosial Siswa/i Sekolah Menengah Atas

Authors

  • Nelli Nelli Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
  • Nurbayani Ali Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
  • Hadini Hadini Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

DOI:

https://doi.org/10.61672/judek.v13i2.3084

Keywords:

Analisis kebutuhan, video pembelajaran, adab, media sosial, experiential learning, SMA

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji kebutuhan pengembangan video edukasi mengenai etika bermedia sosial di SMA Negeri 4 Banda Aceh. Alasan dilakukannya penelitian ini adalah tingginya tingkat pemakaian media sosial di kalangan remaja yang tidak diimbangi dengan kesadaran akan etika. Kemajuan pesat dalam teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Salah satu fenomena paling mencolok saat ini adalah pemanfaatan media sosial oleh generasi muda, termasuk siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi, dan kuesioner kepada 3 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan 35 siswa kelas XI. Hasil studi menunjukkan bahwa ketidaktersediaan media interaktif menjadi kendala bagi guru dalam menyampaikan materi. Sebanyak 87% siswa menyatakan perlunya adanya media pembelajaran yang menarik dan sesuai. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan video pembelajaran yang berbasis pada pengalaman dan nilai-nilai etika untuk meningkatkan efektivitas belajar dan membentuk karakter siswa agar bijak dalam bermedia sosial.

References

Abdussamad, H. Z., & Sik, M. S. (2021). Metode penelitian kualitatif. CV. Syakir Media Press.

Abrams, S. S., & Gerber, H. R. (2025). Contemporary technologies and educational implications: evolving practices and global perspectives. Educational Media International, 62(2), 123–125. https://doi.org/10.1080/09523987.2025.2500823

Andriani, R., & Ariani, I. A. (2023). Jurnal Teknologi Pembelajaran ( JTeP ) Pengembangan Video Pembelajaran Mengenai Etika Bersosial Media dalam Pandangan Islam pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah Melalui Aplikasi Kinemaster. 3, 8–18.

Anggraini, L. N., Fitriyani, F., Alqirany, F. H., Yumerda, D., & Aeni, A. N. (2022). Pengembangan Video Animasi Sebagai Media Edukasi Adab Bersosial Media pada kelas IV Sekolah Dasar. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 6(4), 1266. https://doi.org/10.35931/am.v6i4.1102

APJJI. (2023). Laporan Survei Internet Indonesia. APJII.

Azra, A. (2021). Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru. Kencana.

Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. Englewood Cliffs: Prentice-Hall.

Eynon, R., Lewin, C., Macgilchrist, F., Oliver, M., Pangrazio, L., Potter, J., Selwyn, N., & Williamson, B. (2025). Looking back and looking forward: past and present editors on 20 years of critical perspectives in learning, media, and technology. Learning, Media and Technology, 50(2), 103–111. https://doi.org/10.1080/17439884.2025.2512250

Fatmawati, E., Mauludea, H., Ramadhan Muhamad Alatri, F., & Husin, H. (2023). Analisis kebutuhan pengembangan media pembelajaran berbasis video pada pelajaran ilmu pengetahuan sosial. Jurnal Pendidikan Informatika Dan Sains, 12(1), 190–196. https://doi.org/10.31571/saintek.v12i1.4499

Firdaus, F., Haerul Pathoni, & Alrizal, A. (2023). Analisis Kebutuhan Peserta Didik terhadap Media Pembelajaran Sebagai Acuan Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Pendekatan STEM pada Materi Pengukuran. Jurnal Pendidikan Mipa, 13(3), 790–796. https://doi.org/10.37630/jpm.v13i3.1006

Greve, S., Thumel, M., Jastrow, F., Krieger, C., Schwedler, A., & Süßenbach, J. (2022). The use of digital media in primary school PE–student perspectives on product-oriented ways of lesson staging. Physical Education and Sport Pedagogy, 27(1), 43–58. https://doi.org/10.1080/17408989.2020.1849597

Hay, K., & Fleming, J. (2025). Supporting wellbeing: Perspectives of university work-integrated learning students. International Journal of Work-Integrated Learning, 26(2), 43–59.

Hrieauglid, B. B., Hains-Wesson, R., & Fannon, A. M. (2025). Utilizing a fun model: Supporting students’ wellbeing in project-based work-integrated learning. International Journal of Work-Integrated Learning, 26(2), 143–157.

Khotimah, H., Yulita, P., Ayu, S., & Syafaruddin, M. (2023). Pengaruh Media Pembelajaran Filpbook Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ipas Di Smk Negeri 2 Pangkep. Guru Pencerah Semesta, 1(2), 180–187. https://doi.org/10.56983/gps.v1i2.864

Kolb, D. A. (1984). Experiential Learning: Experience as the Source of Learning and Development. New Jersey: Prentice Hall.

Martin Kahfi, Wawat Setiawati, Yeli Ratnawati, A. S. (2021). Efektifitas Pembelajaran Kontektual Dengan Menggunakan Media Audiovisual Dalam Menignkatkan Motivasi dan Prestasi Siswa pada Pembelajaran IPS Terpadu. 7(1), 195–222. https://doi.org/10.1201/9781032622408-13

Nata, A. (2003). Kapita Selekta Pendidikan Islam. Rajawali Pers.

Novita, N. N. I. (2023). Penguatan Etika Digital Melalui Materi “Adab Menggunakan Media Sosial” Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Peserta Didik Menghadapi Era Society 5.0. Journal of Education and Learning Sciences, 3(1), 73–93. https://doi.org/10.56404/jels.v3i1.45

Nugraha, T. J., Asriati, N., & Ramadhan, I. (2023). Efektivitas Penilaian Hasil Belajar Berbasis Kahoot! dalam Pembelajaran Sosiologi di SMA Negeri 2 Pontianak. Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan, 6(2), 319–331. https://doi.org/10.32923/kjmp.v6i2.3883

Prakoso, N. A., Iriani, T., & Handoyo, S. S. (2023). Analisis Kebutuhan Pengembangan

Downloads

Published

2025-11-06

Issue

Section

Articles

How to Cite

Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Video Pembelajaran Pada Materi Adab Menggunakan Media Sosial Siswa/i Sekolah Menengah Atas. (2025). EDUKASI, 13(2), 489-503. https://doi.org/10.61672/judek.v13i2.3084