Syekh Nawawi Al-Bantani: Ulama Indonesia Sebagai Motivator Bagi Generasi Sesudahnya

Authors

  • A. Muthalib Universitas Islam Indragiri
  • Khairuddin Khairuddin Universitas Islam Indragiri

DOI:

https://doi.org/10.61672/judek.v13i1.3023

Keywords:

al-Bantani, motivator, intelektualisme, Indonesia, Islam

Abstract

Artikel ini mengkaji peran dan pengaruh Syekh Nawawi al-Bantani sebagai ulama Indonesia yang berpengaruh dalam memberikan motivasi dan teladan bagi generasi sesudahnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, kami menggunakan metode Sejarah yang meliputi: Heuristik (proses pengumpulan data), verifikasi (kritik sumber), interpretasi (analisis data), dan historiografi (proses penulisan sejarah). Melalui tinjauan terhadap karya-karya, pemikiran, dan jejak perjuangannya, penelitian ini menunjukkan bagaimana sosok Nawawi al-Bantani tidak hanya dikenal sebagai ulama prolifik yang memproduksi ratusan kitab (buku), tetapi juga sebagai figur inspiratif yang meletakkan dasar-dasar intelektualisme Islam Indonesia. Artikel ini mengidentifikasi beberapa aspek motivasional dari kehidupan dan pemikiran al-Bantani yang terus menginspirasi generasi ulama dan intelektual Muslim Indonesia hingga saat ini, termasuk etos keilmuan, semangat nasionalisme, adaptabilitas terhadap perubahan zaman, dan konsistensi dalam menjaga tradisi Islam moderat. Hasil dari penelitin ini menunjukkan bahwa warisan intelektual dan spiritual al-Bantani tidak hanya relevan untuk konteks abad ke-19, tetapi juga menjadi fondasi penting bagi pengembangan Islam Indonesia modern.

References

Adeni, A., & Hasanah, S. (2020). Kontribusi Dakwah Bil Qalam Syaikh Nawawi al-Bantani terhadap Nasionalisme Pesantren. Komunika: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi.

Agus, A. H., & Denis, M. K. (2025). Integrasi Anger Management dalam Meningkatkan Kedisiplinan Santri: Solusi terhadap Tantangan Kedisiplinan. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan.

Cholil, A. M. (2018). Dimensi Sufistik Sulūk Muhammad Kholil Bangkalan. Islamika Inside: Jurnal Keislaman dan Humaniora.

Fadli, M. R., & Miftahuddin, M. (2019). Dari Pesantren untuk Negeri: Kiprah Kebangsaan KH. Hasyim Asyâri. Jurnal Islam Nusantara.

Hamdani, A. (2019). Peran Keluarga dalam Ketahanan dan Konsepsi Revolusi Mental Perspektif al-Quran.

Hasibuan, H. A. R., & Imawan, D. H. (2024). Karakteristik Hadits dan Muhaddis Nusantara Studi Pemikiran Syeikh Nawawi al-Bantani. Al-Hikmah: Jurnal Studi Agama-agama.

Hidayat, A. W., & Fasa, M. I. (2019). Syekh Nawawi Al-Bantani Dan Pemikirannya Dalam Pengembangan Pendidikan Islam. Khazanah: Jurnal Studi Islam dan Humaniora.

Ibrahim, R. (2018). Pesantren dan Pendidikan Kebangsaan: Studi Tentang Buku al-Difâ ‘‘ani al-Wathân min Ahammi al-Wâjibât ‘ala Kulli Wâhidin Minnâ Karya Kiai Muhammad Said. Miqot: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman.

Ilahi, W., & Utami, I. B. (2023). Dakwah Moderasi Beragama di Kalangan Tokoh NU di Desa Klatakan, Jember. Journal of Islamic Communication Studies.

Itsbat, (2021). Hak dan Kewajiban Suami Istri dalam Kitab 'Uqud al-Lujjain (Analisis Kesetaraan Gender Perspektif Husein Muhammad) (Doctoral dissertation, Institut Agama Islam Negeri Madura).

Isnaini, A. F. (2023). Konsep Wasathiyyah Nawawi Al-Bantani dalam Tafsir Marâẖ Labîd (Analisis Hermeneutika Gadamer) (Doctoral dissertation, Institut PTIQ Jakarta).

Maula, (2023). Biografi Syekh Nawawi al-Bantani: Penghulu Ulama di Negeri Hijaz dan Mahaguru Ulama Nusantara. Diva Press.

Muqoddas, A. (2014). Syeikh Nawawi Al-Bantani Al-Jawi Ilmuan Spesialis Ahli Syar’ah Kitab Kuning. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 11.

Murjaly, M. M. C. Konsep Zuhud Menurut Imam Abu Alqasim ‘Abdul Karim Al-Qusyairi dan Syekh Nawawi Al-Bantani (Bachelor's thesis).

Said, H. A. (2011). Meneguhkan Kembali Tradisi Pesantren di Nusantara. IBDA: Jurnal Kajian Islam dan Budaya.

Saehudin, A. (2022). Shalawat Badar: Sastra Pesantren yang Menggerakkan.

Syahbi, A. (2019). Fadhilah Surah Al-Kahfi Dalam Pandangan Masyarakat Desa Bandar Setia (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan).

Siregar. (2019). Islam Nusantara: Sejarah, Manhaj Dan Dakwah Islam Rahmatan Lil ‘Alamin Di Bumi Nusantara.

Bhattacharya, A., & Das, S. (2024). How can we balance between materialistic and spiritualistic aspects in our life – some vivid thoughts of sri sri thakur anukul chandra and swami vivekananda (pp. 169–173). https://doi.org/10.58532/v3bbso16p4ch5

Chaeratunnisa, E., Sari, F. K., & Hidayat, S. (2024). Konsepsi Filsafat Idealisme Dalam Penerapan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Literasi: Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(1), 27. https://doi.org/10.21927/literasi.2024.15(1).27-38

Chang, J. (2000). Axiology and Ethics:The Past,the Present and the Future. Journal of Hubei University.

Cordero, R. A. O. (2022). Virtual Reality in the Social Sciences. https://doi.org/10.31235/osf.io/mduy6

Edelheim, J. R. (2022). Axiology, value and values (pp. 12–20). Edward Elgar Publishing eBooks. https://doi.org/10.4337/9781800374560.00009

Emilya, S. (2024). Systematic Literature Review Filsafat Idealisme dalam Pembentukan Karakter Siswa. Journal of Innovation in Teaching and Instructional Media, 5(1), 361–375. https://doi.org/10.52690/jitim.v5i1.972

Fithriani, F., Syabuddin, S., Gunawan, G., Zainuddin, T., & Sulaiman, S. (2021). Teacher as a role model in the 2013 curriculum development. 21(2), 240–256. https://doi.org/10.22373/JIIF.V21I2.7516

Gómez, L. S., & Havidich, M. C. (2007). The idealist paradigm in Knowledge representation. 139–146. https://dialnet.unirioja.es/servlet/articulo?codigo=2533303

Grimm, L. J., & Harvey, J. A. (2022). Practical Steps to Writing a Scientific Manuscript. Journal of Breast Imaging, 4(6), 640–648. https://doi.org/10.1093/jbi/wbac059

Hartono, M. R. (2022). Peranan Filsafat Terhadap Pendidikan IPS dalam Perkembangan Karakter. Tugas Mata Kuliah Mahasiswa, 156–162.

Hasnah, Y. (2017). Teachers as role models in nurturing students’ character. 3. http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/kumpulandosen/article/download/1279/pdf_151

Hawa, S. (2022). Peran guru sebagai role model menurut konsep albert bandura dalam menerapkan kurikulum 2013. 15(1). https://doi.org/10.58645/jurnalazkia.v15i1.203

Hetherington, S. (2019). What is Epistemology. https://ci.nii.ac.jp/ncid/BC0548376X

Jaya, G., Warsah, I., & Istan, M. (2023). Kiat Penelitian Dengan Model Pendekatan Telaah Kepustakaan. Tik Ilmeu. https://doi.org/10.29240/tik.v7i1.6494

Jones, P. C. (1941). Idealism and Its Relation to Science. Philosophy of Science, 8(2), 142–146. https://doi.org/10.1086/286690

Krisdiana, M., Malihah, S., Hidayat, S., & Dewi, R. S. (2022). Implementasi filsafat pendidikan idealisme di sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(6), 6561–6567.

Kurland, R., & Salmon, R. (2006). Education for the Group Worker’s Reality: The Special Qualities and World View of Those Drawn to Work with Groups. Social Work With Groups, 29, 73–89. https://doi.org/10.1300/J009V29N02_06

Mauluah, L. (2023). Implementasi Filsafat Idealisme menurut Pestalozzi dalam Pembelajaran Matematika SD/MI. https://doi.org/10.24235/sicee.v1i0.14584

Mubin, A. (2019). Refleksi Pendidikan Filsafat Idealisme. Rausyan Fikr: Jurnal Pemikiran Dan Pencerahan, 15(2).

Mufidah, A., & Sholehuddin, M. S. (2023). Filsafat Idealisme Dan Implementasinya Dalam Pendidikan Islam. Journal of Creative Power and Ambition, 1(2), 91–100. https://doi.org/10.70610/jcpa.v1i02.76

Nurmalina, N., & Wahab, M. A. (2024). Filsafat Idealisme dalam Pendidikan. El-Mujtama, 4(3), 577–584. https://doi.org/10.47467/elmujtama.v4i3.1757

Q., A. (2020). Pendidikan Filsafat Idealisme.

Rahayu, W., Tazkiyah, E., Murtadho, N., & Arifin, S. (2023). The Role of Teacher Ethics in Developing Student Character in School. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar. https://doi.org/10.23887/jisd.v7i3.55245

Rahman, A., & Robandi, B. (2024). Foundations of Kurikulum Merdeka development in elementary education (from a philosophical perspective). Inovasi Kurikulum. https://doi.org/10.17509/jik.v21i1.65859

Rey, F. (2020). Can the Concept of Activity Be Considered as a Theoretical Device for Critical Psychologies (pp. 79–97). Springer, Singapore. https://doi.org/10.1007/978-981-15-2209-3_6

Rusdi. (2013). Filsafat Idealisme (Implikasinya dalam Pendidikan). Jurnal Dinamika Ilmu, 13(2), 291–306. https://doi.org/10.21093/di.v13i2.70

Rusdi, & Helmayunita. (2023). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage dan Tipe Industri terhadap Carbon Emission Disclosure: Studi Empiris pada Perusahaan Non Industri Jasa yang Terdaftar di BEI Tahun 2018-2020. Jurnal Eksplorasi Akuntansi (JEA), 5(2), 452–465. https://doi.org/10.24036/jea.v5i2.638

Sadulloh, U. (2007). Pengantar Filsafat Pendidikan. Alpabeta.

Salmiyanti, S., & Desyandri, D. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Pandangan Filsafat Idealisme. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i2.3379

Small, R. V., & Mardis, M. A. (2018). Research Methods for Librarians and Educators. Libraries Unlimited. https://doi.org/10.5040/9798216007852

Smiles, V. M. (2015). Transcendent Mind, Emergent Universe in the Thought of Michael Polanyi. Open Theology, 1(1). https://doi.org/10.1515/OPTH-2015-0030

Suripto. (2016). Refleksi Pendidikan Dalam Perspektif Filsafat Idealisme. Edukasi, 4(1), 46–67.

Usiono. (2011). Aliran – Aliran Filsafat Pendidikan. Perdana Publishing.

Utami, G. A. O. (2022). Filsafat Idealisme, Teori Belajar dan Aliran-Aliran Pendidikan.

Downloads

Published

2025-04-30

How to Cite

Muthalib, A., & Khairuddin, K. (2025). Syekh Nawawi Al-Bantani: Ulama Indonesia Sebagai Motivator Bagi Generasi Sesudahnya. EDUKASI, 13(1), 312–323. https://doi.org/10.61672/judek.v13i1.3023

Issue

Section

Articles