PAK UAN SUKSES KELOLA PONDOK PESANTREN MELALUI DANA ABADI DI ERA 1950-AN SAMPAI 1970-AN
DOI:
https://doi.org/10.32520/judek.v9i2.1727Keywords:
Pak Uan, Sukses Kelola, Pondok PesantrenAbstract
Penelitian ini mengambil tema: Pak Uan Sukses Kelola Pondok Pesantren Melalui Dana Abadi Di Era1950-an Sampai 1970-an. Ketika itu kondisi Indonesia masih “rentan” dengan persoalan politik, Kacau balaunya sistem perpolitikan Indonesia kala itu berlarut sampai pada puncaknya di pertengahan tahun 1965, yaitu terjadinya peristiwa G30S/PKI. Krisis di bidang politik tersebut otomatis berimbas kepada sistem perekonomian Indonesia secara umum. Karena itulah banyak lembaga ketika itu yang “gulung tikar”, tak terkecuali sejumlah lembaga pendidikan seperti Pondok Pesantren yang harus menelan “pil pahit” dari sistem perpolitikan dan perekonomian Indonesia yang carut marut pada waktu itu. Namun di antara pondok pesantren tersebut ada yang tetap bertahan (beraktifitas) seperti pondok-pondok pesantren maju di Pulau Jawa dan di luar Jawa. Pondok pesantren yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pondok pesantren Darul Yatim Sungai Pinang Kuala Enok. Temuan penulis di Pondok Pesantren milik Pak Uan tersebut antara lain, ketika terjadinya krisis perekonomian Indonesia 1950-an sampai 1960-an Pondok Pesantren Pak Uan tersebut menerapakan sistem dana wakaf (kini, dunia pendidikan menyebutnya dengan istilah “Dana Abadi”). Dana abadi itu benar-benar difungsikan untuk menjalankan aktifitas (operasional Pondok), sehingga manfaat dana abadi tersebut sangat dirasakan oleh pondok, santri dan pihak-pihak yang terkait. Di antara manfaatnya adalah kitab-kitab (buku-buku) yang dibutuhkan para santri saat itu digratiskan, uang SPP ditiadakan, bahkan apabila ada di antara santri yang jatuh sakit atau ekonomi orang tua mereka yang tidak mampu, maka dana abadi tersebut digunakan pihak pengelola pondok untuk mengatasi semua permasalahan tersebut.
References
Azyumardi Azra, Jaringan Ulama Timur Tengah dan Kepulaun Nusantara Abad XVII dan XVIII. Bandung: Mizan, 1995.
Iswara N Raditya, September 2018
Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren, Jakarta: LP3ES 1982.
Skripsi:
Indah Rumaeza, Perjuangan Syekh Sulaiman Ar-Rasuli dalam Mengembangkan Perti di Minangkabau Tahun 1930-1970,
Najla Yuniar, Sejarah PerkembanganMadrasah Nurul Islam di Tanjung Pasir Seberang Kota Jambi, 2019,
Jurnal:
Al-Tadzkiyyah,ISSN: 20869118 ISSN: 2528-247, Vol. 8, Mei 2017,
Al-Mabsut, ISSN: 2089-3426/e-ISSN: 2502-213X, Vol. 13 No. 2, September 2019,
Kronologi, ISSN: 1411-1764-ISSN 2722-3515, Vol. 2, No. 2, Tahun 2020,
Journal Of Indonesia History,ISSN: 2252-6633, Vol. 2, No. 2, Tahun 2017,
Al-Qalam, Vol. 15 Nomor 24 Juli-Desember 2009,
Wawancara:
Wawancara penulis dengan ustadz Markoni di Kuala muda Ujung, Juli 2020
Wawancara penulis dengan Bukhari di Tembilahan, September 2020
Wawancara penulis dengan H. Apon Di Tanjung Baru,Agusutus 2021).
Wawancara penulis dengan Guru Ishak Sungi Rawa,Juli 2021
Wawancara penulis dengan putra Pak Uan M. As’addi Kuala Muda Ujung, September 2021