Analisis dan Kondisi Fisik Atlet Lompat Jangkit (Triple Jump) 400 Meter
DOI:
https://doi.org/10.61672/joi.v9i2.2983Keywords:
triple jump, condition, Exerices plyometricAbstract
Penelitian ini mempunyai tujuan mendapatkan data informasi hasil tes fisik atlet lompat jangkit TC Khusus Unimed, di samping itu untuk membandingkan hasil tes fisik, Serta sebagai bahan evaluasi hasil tes fisik atlet lompat jangkit. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan metode pendekatan deskriptif ex - post facto. Salah satu aspek penting dalam pencapaian prestasi adalah aspek kondisi fisik. Ada beberapa unsur kondisi fisik yang dibutuhkan dalam lompat jangkit antaranya kekuatan, kecepatan, keseimbangan, kelentukan, daya tahan otot, dan power. Berbagai unsur tersebut harus dikembangkan semaksimal mungkin untuk mendapatkan performa terbaik. Kualitas kondisi fisik atlet dapat dilihat dengan dilakukannya tes dan pengukuran. Penelitian ini menggunakan studi eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh latihan plyometrik lompat dua terhadap keterampilan lompat jangkit. Populasi penelitian yaitu mahasiswa Unimed Pasundan Cimahi tingkat I yang berjumlah 196 orang. Sampel penelitian berjumlah 60 orang yang diperoleh dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan tes keteramplan (performance test) yaitu tes lompat jauh. Selanjunya dana penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis statistik dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 16. Sebelum dinalisis, dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas menggunakan one-sample Kolmogorov-Smirnov test dan uji homogenitas menggunakan Levene’s test. Hasil uji persyaratan analisis menunjukkan bahwa data pre test dan post test berdistribusi normal dan homogen. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis uji paired sample t test diperoleh simpulan bahwa terdapat pengaruh latihan plyometrik lompat dua terhadap keterampilan lompat jauh pada mahasiswa Unimed Pasundan Cimahi.









