Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dan Daya Ledak Otot Lengan Dengan Ketepatan Smash Bolavoli Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Siswa SMA Negeri 1 Tembilahan
DOI:
https://doi.org/10.61672/joi.v7i2.2604Abstract
Jenis penelitian ini adalah korelasional yaitu untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Tembilahan yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolavoli dengan jumlah 10 siswa. Sedangkan pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yang berjumlah 10 orang. Untuk mendapatkan data penelitian dilakukan tes dan pengukuran yaitu : vertical jump untuk mengukur daya ledak otot tungkai, medicine ball untuk mengukur daya ledak otot lengan, dan smash untuk mengukur hasil kemampuan smash. Sebelum dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data dengan uji lillifors. Analisis data menggunakan rumus korelasi product moment dan korelasi ganda. Dilanjutkan dengan uji signifikan korelasi uji t dan uji signifikan korelasi uji F.
Dari hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi rx1y = 0,962 > rtabel = 0,765 (Hipotesis penelitian diterima) dan pengujian signifikan korelasi distribusi t menunjukkan (thitung = 9,963) > (ttabel = 2,306) maka Ho ditolak dan Ha diterima (signifikan). Dari hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi rx2y = 0,812 > rtabel = 0,765 (Hipotesis penelitian diterima) dan pengujian signifikan korelasi distribusi t menunjukkan (thitung = 6,72) > (ttabel = 2,306) maka Ho ditolak dan Ha diterima (signifikan). Dari hasil penelitian diperoleh korelasi ganda Rx1x2y = 0,598 rtabel = 0,765 (hipotesis penelitian ditolak) dan pengujian signifikan korelasi distribusi t menunjukkan (thitung = 1,25 ) < (ttabel = 2,306) maka Ho ditolak dan Ha diterima (tidak signifikan). Uji koefisien korelasi ganda rx1x2y = 0,88 > rtabel = 0,765 (Hipotesis penelitian diterima) dan pengujian signifikan korelasi uji F menunjukan (Fhitung = 12,02) > (Ftabel = 4.46) maka Ho ditolak dan Ha diterima (signifikan). Hal ini berarti bahwa dengan meningkatkan kemampuan daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot lengan ternyata dapat meningkatkan hasil ketepatan smash. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot lengan secara bersama-sama dengan hasil ketepatan smash dalam kegiatan ekstrakurikuler bolavoli siswa SMA Negeri 1 Tembilahan.